Skip to content

Cara Merawat Kaos Polo Agar Awet

Kaos Polo atau yang disebut juga kaos wangki merupakan salah satu jenis kaos paling populer selain kaos oblong (T-Shirt). Kaos polo bisa digunakan untuk beragam kesempatan, baik formal, casual maupun sporty. Polo shirt juga sangat populer digunakan sebagai seragam kerja dan memiliki karakteristik unisex, yaitu cocok dipakai pria maupun wanita.

Kaos polo umumnya dibuat menggunakan kain khusus berpori yang di Indonesia disebut dengan Laocste. Kain lacoste dikelompokan menjadi tiga jenis, PE, Katun, dan CVC.

Mungkin anda pernah melihat kaos polo yang warnanya pudar ataupun kainnya menjadi melar. Hal itu mungkin dikarenakan cara perawatannya yang kurang tepat. Karena itu pada artikel kali ini kami rangkum cara merawat kaos polo anda agar lebih tahan lama, berikut ulasannya.

1. Jangan dipakai tidur

Agar polo shirt anda awet hindari menggunakannya untuk tidur. Itu karena polo shirt akan menjadi cepat kotor khususnya di bagian leher. Saat anda tidur, sadar atau tidak anda akan berkeringat. Kombinasi keringat dan kotoran debu pada seprai akan membuat pakaianmu kotor. Selain itu juga tekanan pada kaos  yang terjadi saat anda tidur  akan membuatnya cepat melar.

2. Pakailah seperlunya

Sama seperti jenis pakaian lainnya, semakin sering dipakai semakin berkurang pula umur pakaian tersebut. Karena semakin sering dipakai tentu semakin sering pula dicuci dan itu tentu berefek pada kualitas warna dan bahan pakaian tersebut.

Kaos polo memang dapat dipakai di hampir semua kesempatan, namun anda perlu menahan diri untuk terlalu sering menggunakannya dikarenakan alasan yang kami jelaskan di atas.

3.Hindari mencuci dengan mesin cuci

Sebaiknya cuci polo shirt anda secara manual dengan tangan. Mencuci dengan mesin cuci dapat mengakibatkan polo shirt menjadi melar, dan pori-pori kain menjadi kasar. Hal ini terjadi karena saat berputar pakaian akan menerima beban tarik-ulur dan gesekan dengan kain lain disekitarnya.

4. Jangan Direndam Terlalu Lama

Usahakan untuk polo shirt yang baru pertama kali dicuci tidak direndam lebih dari 30 menit, dan untuk polo shirt lama tidak lebih dari 1 jam. Jangan pula rendam dalam air dengan deterjen berlebihan. Karena deterjen berlebih dapat mengakibatkan sablon pada polo shirt (apabila ada) cepat rusak / terkelupas.

5. Pisahkan Saat Pencucian

Pisahkan polo shirt dengan pakaian lain, khususnya yang berwarna kuat seperti hitam, merah, biru, dll. Hal ini guna mencegah seandainya warna kuat tersebut luntur tidak mengakibatkan pakaian lain kesayanganmu terkena dampaknya. Pisahkan juga antara pakaian yang kotor dengan yang kurang kotor agar kotoran tidak berpindah.

6. Jangan Disikat

Polo shirt biasanya berbahan cotton pique/lacoste yang memiliki tekstur kain yang lembut. Hindari menyikat polo shirt, karena dapat merusak tekstur kain. Hindari juga kucekan dan perasan yang kuat karena bisa merusak pori-pori baju.

7. Jemur Terbalik

Sinar matahari berlebih dapat mengakibatkan warna polo shirt memudar. Untuk mencegahnya jemur polo shirt dengan posisi terbalik. Bagian dalam menghadap luar, dan bagian yang bersablon di dalam.

8. Jangan Digantung

Hindari menggantung dengan hanger pada bagian kerah polo shirt.  Hal ini dapat mengakibatkan kerah leher lekas melar. Melarnya ini akibat tidak kuat menahan beban air yang ada pada polo shirt basah ketika di cuci. Hindari juga menggantung polo shirt di tali/kawat jemuran, karena kontur tali/kawat dapat dengan mudah merusak tekstur kain yang halus.

9. Hindari Pemutih

Hindari mencuci polo shirt dengan pemutih / detergen yang mengandung pemutih. Hal ini karena reaksi kimia pemutih dapat mengakibatkan polo shirt lebih cepat tipis dan kasar.

10. Setrika

Agar polo shirt anda tahan lama, sebaiknya selalu setrika setelah dicuci-jemur. Pastikan menyetrika baju dalam keadaan kering. Atur posisi panas setrika anda  pada posisi sedang.

 

Itulah cara merawat kaos polo anda agar lebih awet. Setiap pakaian tentu memiliki umur, namun dengan perawatan yang tepat anda bisa lebih memaksimalkan potensi pakaian anda. Semoga bermanfaat.

 

 

Sumber*: https://www.wadezig.com/cara-merawat-polo-shirt/

*diolah dari berbagai sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *