Skip to content

Jenis Kain untuk Wearpack

Sumber: https://www.indiamart.com/

Salah satu upaya pencegahan kecelakaan kerja adalah dengan memakai seragam kerja yang khusus dirancang untuk keselamatan kerja, salah satunya adalah wearpack.

Wearpack merupakan pakaian yang dirancang khusus untuk melindungi penggunanya dari bahaya saat bekerja. Wearpack juga biasanya didesain khusus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan perusahaan.

Penggunaan wearpack biasanya diperuntukkan untuk pekerja lapang yang pekerjaannya melibatkan bahan atau benda-benda berbahaya. Berikut jenis pekerjaan yang memakai wearpack:

  • Pekerja tambang
  • Pemadam kebakaran
  • Mekanik kapal
  • mekanik bengkel, dll.

Wearpack menggunakan bahan khusus yang mampu menunjang keamanan dan produktifitas pemakainya. Diantaranya wearpack menggunakan bahan yang bersifat anti api (flame retandant), anti air (water repellent) dan lain – lain.

Berikut jenis kain dan bahan yang biasa digunakan untuk membuat wearpack.

  1. Kain Drill

Ada beberapa jenis dan merk bahan drill yaitu taipan drill dan taipan tropical. Kedua bahan drill tersebut merupakan produk jepang yang kualitasnya baik dan tebal. Selain kedua bahan tersebut ada pula jenis dan merk drill lainnya seperti merk American drill seperti bahan verlando dan venosa yang harganya relatif murah daripada bahan japan drill. Bahan  ini merupakan bahan yang nyaman dipakai untuk seragam.

  • Japan Drill memiliki serat yang besar. Jenis kain ini lebih kuat dan tebal dibandingkan jenis kain drill lainnya. Japan drill sangat populer untuk digunakan sebagai seragam, dikarenakan karakteristiknya yang kuat.
  • American Drill memiliki serat sedang. Kain ini memiliki permukaan kain yang lembut dan tekstur yang halus. Jenis bahan Kain American Drill terbuat dari campuran bahan katun dan polyester.
  • Taipan Drill memiliki ciri lentur dan tidak mudah kusut serta memiliki permukaan yang halus. Seperti jenis Kain drill ini terbuat dari campuran katun dengan  teteron sehingga nyaman untuk digunakan

2. Kain Twill

Twill adalah jenis kain yang memiliki pola garis diagonal sejajar yang memiliki karakteristik mirip dengan kain drill. Bedanya kain twill relatif lebih panas saat dipakai dibanding kain drill. 

Kain twill memiliki beberapa keunggulan seperti memiliki kelenturan yang baik, warna yang lebih awet dan tahan lama.

3. Kain Kanvas / Baby Kanvas

Kain kanvas adalah sejenis kain tekstil yang berserat tebal dan sangat kuat. Bahan kanvas awalnya digunakan sebagai media lukisan. Saat ini kain kanvas digunakan untuk jaket, tas, tenda dan berbagai jenis aksesoris. 

Umumnya kain kanvas memiliki ciri yaitu serat yang tebal dan kuat, motif benang yang terlihat jelas, serta bisa digunakan untuk berbagai macam busana ataupun aksesoris. Kain kanvas memiliki beragam jenis, berikut jenis kain kanvas yang bisa digunakan untuk menbuat wearpack.

  • Kanvas Ripstop

Kanvas ripstop memiliki karakteristik yang ringan karena bahannya tidak begitu tebal. Kanvas ripstop memiliki ciri khas serat kain yang berbentuk kotak-kotak yang membuatnya mudah dibedakan.

  • Baby Canvas

Baby canvas merupakan jenis kain kanvas yang paling lembut dan lentur sehingga nyaman digunakan untuk membuat pakaian apapun. Jika kain baby canvas digunakan untuk membuat pakaian, hasilnya akan terlihat lebih mewah. Meskipun lembut dan lentur, bahan ini cukup kuat dan tahan lama.

 

Bahan Tambahan

Sumber: https://www.tag-tek.com/

Dikarenakan fungsinya sebagai pakaian keamanan, wearpack perlu dilengkapi dengan bahan khusus untuk memberikan karakteristik sesuai kebutuhan di lapangan seperti  anti api (flame retandant), anti air (water repellent), visibilitas dan lain – lain.

Bahan khusus yang dimaksud bisa berupa bahan kimia ataupun berupa kain reflektor (scotlight) yang bisa meningkatkan visibilitas saat gelap.

 

 

Sekian info jenis-jenis kain untuk pembuatan wearpack yang kami rangkum. Semoga bermanfaat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *